Peralatan Pendukung (Perangkat Keras untuk Keperluan Akses Internet)

Peralatan Pendukung

Selain Peralatan Pokok (Perangkat Keras untuk Keperluan Akses Internet), yang sudah saya coba jelaskan pada artikel sebelumnya, Anda juga memerlukan beberapa alat pendukung. Apa saja alat yang digunakan untuk mendukung koneksi internet ini? Simak dan temukan jawabannya dalam uraian berikut.


  • Hub/Switch
Hub digunakan sebagai alat penghubung antarkomputer. Selain itu, hub juga digunakan untuk membangun sebuah jaringan sederhana. Jaringan ini misalnya berupa sambungan beberapa komputer dalam satu grup IP lokal.

Hub memiliki beberapa port. Selain satu port yang tersambung ke jaringan, masing-masing port dapat dihubungkan ke komputer. Ketika ada satu paket data masuk ke dalam salah satu port, paket data akan tersalin ke port yang lain. Akibatnya, semua komputer yang tersambung ke hub dapat membaca paket data tersebut.

Saat ini hub banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Penggantian ini dilakukan karena kecepatan transfer data hub lebih lambat daripada kecepatan transfer data switch. Hub dan switch dapat melakukan transfer data dengan kecepatan hingga 100 Mbps. Bahkan, switch telah dikembangkan hingga mampu melakukan transfer data dengan kecepatan mencapai 1 Gbps.

Hub disebut juga konsentrator. Nilai lebih hub adalah kemampuannya untuk memperkuat sinyal. Selain itu, hub juga memiliki jumlah port yang banyak. Dengan kelebihan ini hub memungkinkan koneksi banyak komputer.

Kekurangan hub yaitu memperluas daerah tabrakan data (collision domain). Hal ini mengakibatkan penurunan unjuk kerja jaringan.


  • Repeater
Repeater digunakan sebagai penerima sinyal dan kemudian memancarkannya kembali. Repeater dianggap memiliki nilai lebih karena benda ini mampu memperkuat sinyal. Hal ini dapat dilakukan karena repeater menangkap sinyal dan memancarkan kembali sinyal dengan kekuatan sinyal yang asli. Singkatnya, repeater berfungsi untuk menguatkan kembali sinyal agar sinyal yang dikirim sekuat sinyal asli.


  • Router
Router digunakan untuk mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet. Proses pengiriman data dikenal sebagai routing.

Selain itu, router berfungsi sebagai penghubung antardua atau lebih jaringan dan meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang lain.

Pada dasarnya, router adalah komputer yang memiliki perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras dan perangkat lunak digunakan melakukan routing dan penyampaian paket data. Router memiliki sistem operasi khusus semisal Juniper Network JUNOS atau Extreme Networks XOS.

Router mampu melewatkan satu paket data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Router menggunakan alamat IP sebagai dasar keputusan untuk melewatkan sebuah paket data. Hingga saat ini router masih menjadi tulang punggung jaringan internet dunia. Routerlah yang mampu membawa data-data dari negara lain menuju ke komputer kita melalui internet. Router bekerja dengan melakukan dua fungsi yaitu fungsi routing dan switching. Fungsi routing dilakukan untuk mencari jalur terbaik guna menyampaikan data ke alamat tujuan. Fungsi switching dilakukan untuk memindahkan data dari satu port ke port yang lain pada router.

Router banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP. Router jenis ini disebut router IP. Internet merupakan contoh utama dari jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan lebih besar yang disebut dengan internetwork. Router juga digunakan untuk membagi jaringan besar menjadi beberapa subjaringan (subnetwork). Jaringan besar dibagi sehingga kinerja jaringan meningkat. Selain itu, pengelolaan jaringan juga lebih mudah. Router juga digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang menggunakan arsitektur jaringan berbeda.


  • Wajanbolic E-Goen
Wajanbolic e-goen begitu masyhur di tanah air. Teknologi asli anak negeri ini merupakan contoh teknologi tinggi berbiaya rendah. Alat berupa antena ini dibuat menggunakan alat-alat sederhana. Bahkan, bahan penyusun utama Wajanbolic e-goen berupa penggorengan (bahasa Jawa: wajan). Selain penggorengan, Wajanbolic e-Goen menggunakan pipa paralon, kabel USB, dan modem wifi.
Sesuai namanya, Wajanbolic merupakan gabungan kata wajan dan bolic. Wajan adalah alat penggorengan, sedangkan bolic adalah kependekan dari parabolic (benda berbentuk parabola).

Wajanbolic e-goen ditemukan pertamakali oleh Pak Gunadi, seorang warga Jawa Tengah. Istilah e-goen ini diambil dari nama si penemu benda.

Wajanbolic e-goen dirancang untuk menangkap sinyal wifi atau sinyal wireless agar lebih kuat. Jadi, misalkan Anda bertempat tinggal di daerah sekitar area hotspot tetapi tidak dapat menangkap sinyal, Anda dapat menggunakan antena ini sebagai penguat sinyal. Syaratnya, lokasi Anda berada dalam radius kurang lebih 3 kilometer dari pusat hotspot.