Rahasia dan Kandungan Buah Anggur (Vitis Vinivera L) Bagi Kesehatan
Tanaman anggur diduga berasal dari sekitar Laut Hitam dan Laut Kaspi, kemudian menyebar ke Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa, selanjutnya ke Asia termasuk Indonesia. Secara umum, buah ini merupakan tanaman yang merambat. Ketinggian tempat yang baik adalah tidak lebih dari 300 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia, tanaman ini telah dibudidayakan secara luas di Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Palu, Malang, Pasuruan, Panarukan, Buleleng, dan Kupang.
Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), 71 persen dari total produksi anggur dunia digunakan untuk pembuatan wine, 27 persen sebagai buah segar, dan 2 persen sebagai buah kering. Daging buahnya mempunyai rasa asam manis, dan kandungan airnya banyak. Jenis asam yang dominan adalah asam maleat dan asam sitrat. Penyebab rasa manis pada anggur adalah tingginya kadar glukosa dan fruktosa. Buah anggur termasuk dalam famili Vitaceae dan genus Vitis. Bentuk buah anggur hampir bulat dengan kulit buahnya berwarna merah kehitaman, hijau, kuning keemasan, atau ungu dan dilapisi tepung. Daging buahnya mempunyai rasa asam manis, dan kandungan airnya banyak. Jenis asam yang dominan pada anggur adalah asam maleat dan asam sitrat. Penyebab rasa manis pada anggur adalah tingginya kadar glukosa dan fruktosa.
Prof Ali Khomsan menambahkan, berbagai penelitian menunjukkan, biji anggur mengandung pycnogenol sebagai penguat kolagen untuk kelenturan pembuluh darah (anti aging) dan kulit anggur ternyata kaya flavonoid dengan daya antioksidan lebih tinggi dari vitamin C. Tak hanya itu, buah anggur sendiri kaya kalium untuk mengontrol tekanan darah.
Manfaat anggur telah banyak diteliti sebelumnya. Pada tahun 1870, ahli kesehatan Dr John Harvey Kellog, memberikan resep anggur untuk berbagai penyakit. Untuk kesembuhan, dia hanya memberikan resep makan buah anggur dengan takaran tertentu. Menurut The George Mateljan Foundation, anggur juga memiliki nilai gizi yang sangat luar biasa. Tiap 100 gram anggur paling tidak 25 komponen gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.mSebut saja kalsium, kalium, vitamin A, Vitamin C, dan thiamin. Kandungan mineral dalam anggur yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh antara lain mangan. Zat itu sangat diperlukan tubuh dalam sintesis energi sehingga dapat membantu menjaga kestabilan gula dalam darah. Mangan juga diperlukan tubuh untuk metabolisme lemak dan pembentukan jaringan ikat dan tulang. Anggur disebut mengandung karotenoid dan likopen yang tinggi. Kedua zat kimia tersebut dikenal luas akan kemampuannya menghambat berbagai penyakit tubuh. Kandungan antioksidan dalam anggur tersebut sudah diyakini kalangan luas sebagai pelindung sel dari radikal bebas penyebab penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit akibat penuaan.
Anggur mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan karena kandungan kimia yang berada di dalamnya, salah satu di antaranya flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa fitokimia yang memberikan warna ungu pada buah anggur. Flavonoid dapat mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat) 20 kali lebih kuat daripada vitamin E, yang selama ini dikenal sebagai antioksidan alami.
Kandungan vitamin C, B6, K dan B1 dalam anggur juga tinggi dengan khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Vitamin C buah anggur dapat meningkatkan imunitas dan penyembuhan luka. Kandungan B6 pada anggur juga sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi normal. Kulit anggur juga memiliki kandungan resveratrol yang merupakan sumber penting dari flavonoids, termasuk katekin, quercetin, prosianidin, dan antosianin. Resveratrol ditemukan pada sebagian besar kulit buah anggur. Penelitian beberapa tahun terakhir menyimpulkan, resveratrol kemungkinan dapat membantu awet muda dan mencegah kanker.
Selain itu, anggur terbukti dapat membantu kaum perempuan dalam mencegah sakit akibat pengobatan kanker payudara. Para dokter di Institute of Cancer Research membuktikan bahwa antioksidan yang terkandung dalam anggur dapat melindungi tubuh dari radiasi fibrosis, yakni pengerasan jaringan di sekitarpayudara akibat radioterapi yang rasanya sangat menyakitkan. Kondisi ini dialami oleh ribuan perempuan di seluruh dunia setiap tahunnya.
Melalui tes laboratorium, jus anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan bahwa tikus yang diberi 0,5 ml jus anggur selama lima minggu, ukuran tumornya hanya sepertiga dari tikus yang tidak diberi jus anggur. Namun demikian, sudah menjadi rahasia umum buah anggur termasuk jenis buah yang mahal bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Harga satu kilogram anggur bisa mencapai puluhan ribu rupiah. Sehingga tidak semua lapisan masyarakat bisa mencicipi anggur.
Anggur sangat kaya antioksidan dan antimikroba. Kandungan zat gizinya tergolong excellent dan mampu menangkal berbagai penyakit. Manfaat lain, buah ini dapat meningkatkan gairah seks dan melelapkan tidur.
Gizi per 100 gram Buah Anggur | ||
No | Komponen Gizi | Per 100 g buah |
1 | Energi (kkal) | 69 |
2 | Protein (g) | 0,72 |
3 | Lemak total (g) | 0,16 |
4 | Karbohidrat (g) | 18,1 |
5 | Serat total (g) | 0,9 |
6 | Gula total (g) | 15,48 |
7 | Kalsium (mg) | 10 |
8 | Besi (mg) | 0,36 |
9 | Magnesium (mg) | 7 |
10 | Fosfor (mg) | 20 |
11 | Kalium (mg) | 191 |
12 | Natrium (mg) | 2 |
13 | Seng (mg) | 0,07 |
14 | Tembaga (mg) | 0,13 |
15 | Mangan (mg) | 0,07 |
16 | Selenium (mg) | 0,1 |
17 | Riboflavin (mg) | 0,07 |
18 | Niacin (mg) | 0,19 |
19 | Vitamin B6 (mg) | 0,09 |
20 | Folate total (mkg) | 2 |
21 | Vitamin A (mg) | 66 |
22 | Vitamin E (mg) | 0,19 |
23 | Vitamin K (mkg) | 14,6 |
24 | Thiamin (mg) | 0,07 |